------------------------------------
Nambah lagi satu post bersambung ya. Enak banget yang selalu semangat baca post kayak gini.
Jos. post kali ini gak usah panjang-panjang kayak post sebelumnya. Karena peluang anak kuliahan membuka usaha cuma dikit. Sinis -_-,
Tapi pasti cara ini cuma bisa kamu tempuh lewat label anak kulaih alias Mahasiswa (kita peke istilah ini)
Saat anak rantauan memulai usaha dengan mencari pinjaman dari orang tau, kolega, saudara, bahkan sampai bank. Maka hal serupa juga bisa digunakan oleh Mahasiswa.
Asiknya saat kita mendapatkan gelar ini semua mata tertuju pada kita untuk menjadi orang yang akan menggantikan mereka dimasa depan. Seolah-olah anak yang bergelar Mahasiswa memiliki klarifikasi cukup untuk menjadi pundak berikutnya menjalakan roda-roda kehidupan. Mulai dari pegawai pemerintah hingga Pimpinan perusahaan.
Kenapa saya bilang kayak gitu, karena program-program pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa itulah yang menjadikan kesimpulan tadi terjadi. Kita fokus di pimpinan perusahaan ya.
Setiap tahunnya bagi mahasiswa yang aktif mencari tambahan uang jajan akan di "sodorkan" program-program unggulan wirausaha. Saya juga kuliah di salahsatu perguruan tinggi negeri terkemuka di Sumatera Selatan. Jadi kamu yang domisili Sumsel dan Sumbar musti rekomendasikan post ini kepada kawan-kawannya ya.
Cara Mahasiswa membuka Usaha:
Program Organisasi
Pada tingkatan awal ini mahasiswa yang tau di dalam sebuah organisasi memiliki struktur (divisi) kewirausahaan akan menjadikannya sebagai media belajar. Bagaimana tidak, jika membuka usaha melalui program Organisasi sudah bisa dipastikan modal yang digunakan adalah modal bersama alias dana organisasi.
Itu hanya cara petama yang masih kecil skalanya, karena dana organisasi di tempat saya tidak begitu banyak. Terpenting dari tahap ini adalah anak Kuliah rantauan akan paham bahwa untuk membuka usaha dengan modal kecil memerlukan relasi, kerjasama dengan pihak lain untuk sama-sama mendapatkan keuntungan. Setelah fase ini akan dimulai fase pencarian pemasok termurah hingga penyedia barang langka. :D
Program Dikti 1 (Pekan Kreatifitas Mahasiswa = PKM)
Ini salah satu program yang saya sebutkan diawal sebagai bentuk pro Pemeritah akan status mahasiswa. Program ini memiliki 7 cabang dan salah satunya adalah bidang kewirausahaan biasa disingkat dengan PKM-K. Pada tingkatan ini akan terjadi setidaknya dua hal, pertama, anak yang baru kuliah dan merantau menjadi pelajar yang diajak oleh senior untuk mensukseskan jenis ide usaha yang akan dijalankan. Kedua, Senior yang lebih dahulu kuliah dan merantau akan mencari cikal bakal, bibit penerus ide usaha yang akan dijalankannya.
Tingkatan ini menjadikan mahasiswa mendapatkan pelajaran baru, Team Building. Pada sisi paling positif dapat dikatakan setiap perusahaan yang berjalan sekarang ini terbangun karena kerja sama tim yang baik dari pendirinya. Katakan saja KASKUS yang berdiri dan berjalan karena kerjasama dua saudara, baca ceritanya di google ya. Bagaimana dengan facebook, apple, dan perusahan besar lainnya yang berdiri hanya oleh satu orang. Kamu yakin? Kamu benaran yakin bilang gitu? Tukan mulai ragu.
Tidak lepas dari modal usaha, pada tingakatan ini mahasiswa akan diberikan dana maksimal Rp 12,5jt (2014). Ide usaha yang didanai juga akan di perlombakan untuk mendapatkan pendanaan yang lebih besar dari investor. Bahkan jika memenangkan perlombaan ini kamu bisa langsung mendapatkan bonus dari pemerintah dalam hal ini Dikti. Bonusnya adalah beasiswa S2 kemanapun yang kamu mau akan dibiayai. Baca Ide-ide kreatif anak bangsa.
Program Dikti 2 (Pekan Kewirausahaan Mahasiswa = PKM)
Diposisi ini sama saja pada program Dikti 1. Kelebihannya adalah modal usaha yang diberikan oleh pemerintah bisa mencapai puluhan juta untuk satu usaha. Di tempat saya bisa sampai Rp 20jt tapi itu dengan catatan yang pasti sangat penting dari pengujinya. Program ini sampai diadakan dua kali dalam setahun loh.
Dua program Dikti ini memberikan bekal lebih banyak kepada mahasiswa untuk menjalankan usaha sekaligus mengembangkan sayap jaringan pertemanan. Kedua program ini memperbolehkan setiap mahasiswa mencari tim usahanya dari setiap jurusan yang diperlukan. Jika ada ide usaha dari anak Teknik membutuuhkan menajemen keuangan bisa meminta bantuan mahasiswa ekonomi atau matematika atau kebutuhan dalam pengetahunan tanaman bisa meminta bantuan mahasiswa petanian atau biologi, dan hal serupa lainnya.
Pada tingkatan nasional akan menambah wawasan mahasiswa tentang trend's usaha dari satu wilayah. Karena Mahasiswa di fasilitasi untuk saling mempresentasikan latar belakang usahanya. Sehingga gak mulu-mulu mahasiswa Minang bukak rumah makan padang kecil-kecilan atau pangkas rambut., Karena juga modalnya besar :D. Mahasiswa sudah bisa berfikir untuk membuka jenis usaha lain yang bisa dibesarkan di tanah air. Bukan hanya itu mahasiswa juga akan secara lambat laun memikirkan ide untuk memproduksi satu barang yang bisa di produksi masal terlebih-lebih produknya bisa di ekspor keluar Negri. Mahasiswa akan lebih berani akan lah ini.
Pada fase inilah kamu akan mencari pemasok termurah dan penyedia barang langka.
Program Mahasiswa
Maksud dari program ini adalah mahasiswa mengadakan pengumpulan ide usaha dan/atau mengikuti pengumpulan ide usaha. Ini adalah masa dimana cukup bagi mahasisawa dalam skill usaha setelah melewati jenis-jenis program usaha sebelumnya.
Jenis program ini adalah perlombaan dari kalangan mahasiswa yang diperuntukkan kepada mahasiswa juga, bahkan kapada mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Biasanya perusahaan juga mengadakan jenis perlombaan seperti ini.
Pada tingkatan ini, Mahasiswa yang bertahan dan tekun pada program sebelumnya akan mendapatkan imbas paling hebat yaitu keberanian membuka usaha diluar modal usaha yang diberikan oleh pihak lain, juga memberanikan diri menjalin kerjasama dengan perusahaan atau usaha besar maupun kecil demi menapak jalan usahanya. Bukan hanya untuk mendapatkan uang namun juga untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
Jika ada yang sependapat maka semoga saja kata mutiara yang saya punya berpengaruh buat kamu :
"Menciptakan produk dari tanah air bersama pribumi demi mengalahkan produk asing yang kita gunakan sehari-hari"
--
Masih ada program lainnya yang mendukung wirausaha untuk anak kuliah rantauan. Namun beberapa program diatas sudah cukup bagi Anak kuliah membuka usahanya sendiri. Lebih-lebih menciptakan jenis produknya sendiri. Klo sekarang kita menggunakan sabun lifboy (merek disamarkan) maka berikutnya anak negri akan menggunakan sabun dari tanah air yang hasilnya juga berefek kepada beberapa sektor seperti ekonimi, pemberdayaan SDM dan yang bersinggungan lainnya.
Ayolah yang kuliah juga bisa buka usaha untuk uang jajan kok. Malah lebih dari itu juga bisa.
Komen ya.
0 comments:
Post a Comment