Siapa sih yang tidak mau mendapatkan beasiswa seperti gambar diatas. Semua orang juga mau kuliah setinggi mungkin pake beasiswa, benarkan. Pastinya lah beasiswa arti paling mudah memahaminya seperti DI BIAYAI, mendapatkan FASILITAS, bisa pergi KELUAR NEGRI, dan lain halnya. Setiap orang yang mendapatkan beasiswa sudah dapat dipastikan efeknya yaitu efek positif - Kebahagian luarbiasa.
Sengaja saya singgung masalah beasiswa di awal tulisan karena ini keinginan paling banyak dikalangan anak muda, mulai dari SMA hingga PT.
Dalam hukum stokastik
di jelaskan secara gamlang bahwa kejadian hari ini akan berpengaruh untuk hari besok. Sedangkan hari besok akan berpengaruh untuk hari besoknya lagi. Jika hal ini kait mengait maka apa yang terjadi karena ulah kita akan berpengaruh untuk masa akan datang.
Seseorang yang ingin mendapatkan kebahagiaan [beasiswa] dimasa yang akan datang maka harus ada usaha mencapainya. Perantara paling mujarap dan memainkan peran paling penting adalah IRADAH, Kemauan !! ini dia pokok bahasan kita. Kemauan !!
Iradah ini berada dalam diri setiap orang. Dia tidak bergantung kepada besar kecilnya tubuh, sedikit atau banyaknya orang. Sangat sering orang yang besar dan tegap badannya dapat diperintah oleh oran kecil, karena IRADAH si kecil itu hidup. Ada pula golongan umat beribu-ribu banyaknya, tak dapat membantah seorang penganjur yang kuat IRADAHnya. Begitulah kata Buya HAMKA
Kekuatan kemauan ini sangat luar biasa. Dia muncul atas diri seseorang dan akan berefek lebih dari 50% kepada apa yang dia inginkan itu.
Memompa IRADAH
Meningkatkan Iradah sudah pasti kamu lakukan dengan mengikuti seminar beasiswa dan mengikuti kelompok-kelompok scholarships hunter. Sebenarnya itu adalah efek lingkungan, perpanjangan tangannya ada pada IRADAH lagi. Ya iyalah, kamu harus memberikan motivasi pada diri kamu sendiri setelah mendatangi lingkungan terbaik tadi. Kamu kendalikan diri kamu, terutama emosi [perasaan] yang kadang tak tentu datangnya. "Klo itu semua juga tau bos" iya semua memang tau tapi KAMU HARUS LAKUKAN TERUS motivasi diri ini masih sangat luar biasa loh.
Kita [Kamu] punya peran sangat penting disini, coba baca pepatah arab ini "Hendaklah tabib memasukan kemauan kepada hati si sakit bahwa penyakitnya tidak berbahaya dan dia akan lekas sembuh". Jika seorang pasian percaya pada ucapan dokter [tabib] maka dia akan merasa ringan sekalipun penyakit yang derita lebih diatasnya. Saat melakukan operasi dokter berkata "Engkau akan dibedah sekarang juga tepi engkau tidak akan merasakan sakit" ucapan ini akan membatu menenangkan hati pasien, walaupun dokternya pake suntik bius juga :D. Cerita itu ada dalam bukunya Tasawuf Modern buya Hamka ya.
Nah untuk kamu yang punya keinginan di masa mendatang, sudah seharusnya memabangkitkan motivasi dirinya. Bangkitkan singa yang ada dalam diri kamu.
Orang yang memiliki IRADAH ini akan sesuai dengan papatah Mutanabbi "Orang pengecut mati beribu kali, orang berani matinya hanya sekali". Orang yang berani atau memiliki Iradah yang kuat dari dirinya sendiri hanya akan mati satu kali sengakan orang yang tidak memiliki Iradah akan mati berulang dalam keinginannya.
Kamu Berjalan
Barang pasti ya, apa an? Orang yang tidak memiliki iradah yang kuat kan berjalan di belakang orang lain. Beda loh ya orang yang memang memiki kemauan untuk bekerja di perusahaan dengan orang yang tidak memiliki pilihan selain pekerja di perusahaan. Orang yang memang berkemauan bekerja di perusahan akan bekerja sesuai prinsip awalnya dan pasti sungguh-sungguh karena itu maunya. Orang yang kepepet bekerja di perusahaan akan ugal-ugalan dan tidak akan berkembang.
Orang yang ingin kuliah keluar negeri dengan orang yang ingin melanjutkan kuliah di dalam negeri, bisa kita katakan sama dalam hal Iradah atau kemauan. Jadi tetap support kita ya guys untuk kuliah di dalam negeri dan memajukan pendidikan dalam negeri. Kamu juga harus kembali dari tanah rantauan untuk memajukan negeri Pusako ini [Indonesia].
Alam itu ialah Kemauan
Kalimat diatas merupakan hasil pikiran filasafat Jerman yaitu Schopenhauer. Dia menyimpulkan alam dan hidup ini dalam filosofisnya. Klo kamu sudah punya kemauan yang kuat dalam diri kamu maka efek luar tidak akan berpengaruh banyak kepada diri kamu yang akan mencapat tujuan awal. Sekalipun kamu berkawan dengan orang-orang yang pasrah dengan hidup ini atau orang-orang yang memikirkan dunia milik mereka berdua atau orang-orang yang selalu menjatuhkan Iradah kamu maka itu akan mental bak bola kasti membetur tembok. Ini kesimpulan penulis ya :)
So, Jika kamu ingin mendapatkan segalanya dalam hidup unu termasuk beasiswa maka Motivasi diri sangatlah penting pengaruhnya. Baca dari atasnya, jangan baca kesimpulannya saja ya.
Mau lebih paham lagi tentang IRADAH ini silahkan baca buku tasawuf modern karya Buya HAMKA bagian Iradahnya .
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment